Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Prolanis Hipertensi Di Klinik Shella Medika
Abstract
Hipertensi salah satu penyakit dimana tekanan darah sistolik kurang lebih 140 mmhg dan tekanan darah lebih dari 90 mmHg. Prolanis merupakan inisiatif aktif yang melibatkan peserta, penyedia layanan kesehatan dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan untuk mengobati penyakit kronis dan mencapai kualitas hidup optimal melalui layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien prolanis hipertensi di Shella Medika. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimental pre-post test dengan pendekatan Cross-sectional kuantitatf. Penelitian ini menggunakan sebanyak 30 responden. Berdasarkan hasil penelitian pre-test diperoleh tingkat kepatuhan pasien hipertensi di peroleh 87% sehingga perlu dilakukan penyuluhan, setelah dilakukan penyuluhan diperoleh hasil 60% dan di analisis mengggunakan paired sample T-test p-value 0,003 dan terdapat perbedaan dari uji pillcount. Untuk mengetahui kepatauhan responden penelitian ini menggunakan uji pillcount, uji pillcount hasil perhitungan akan diperoleh hasil <80% masuk dalam kategori tidak patuh, dan hasil perhitungan >80% termasuk dalam kategori patuh. Penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tingkat kepatuhan penggunaan obat hipertensi dan dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tingkat kepatuhan penggunaan pada pasien hipertensi