Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Tondano
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Layanan Bimbingan Kelompok kepada sebagian Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 1 Tondano. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindak bimbingan konseling, atau (Action Research). Subjek penelitian 15 orang peserta didik dari peserta didik kelas XI yang dilaksanakan dua siklus dengan desain perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data oleh tiga observer yaitu peneliti dibantu oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah serta satu guru mata pelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian atau temuan: Pada siklus I ada 12 peserta didik yang mendapatkan kriteria baik dengan kepercayaan diri yang telah peningkat. Sedangkan pada siklus II dari hasil observasi terlihat terjadi peningkatan yang signifikan, tiga peserta didik sehingga ke 15 subjek penelitian telah mengalami peningkatan rasa percaya diri. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri pada 15 subjek penelitian kelas XI di SMA Negeri 1 Tondano.
References
Amilin, A. (2016). The Role of Self-confidence in Moderating The Effect of Emotional Intelligence on Accountants’ Career Development: An Indonesian Evidence. International Journal of Economic Perspectives, 10(1), 161–170
Angelis, Barbara. 2003. confidance (percaya diri). jakarta: Gramedia pustaka Utama
Asmadi Alsa.(2006). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik. Jurnal Psikologi. No.1. 47-48.
Beck J. S. (2011). Cognitive behavior therapy: basics and beyond (second edition). New York, NY: Guildford Press.
Berne, E. 1961, Transacsional Analysis in Psychotherapy, Author of “Game People Play”. Edision published by arrangement with Grove Press inc.
Das Salirawati. 2012. Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, (Nomor II tahun 2). Hlm 218-219.
Hidayat, Dede Rahmat dan Badrujaman, Aip. 2012. Penelitian Tindakan dalam Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Indeks
Marjanti, S. (2015). Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri melalui Konseling Kelompok Bagi Siswa XII IPS 6 SMA 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2).
Nasheed, A. 2008. Life Skills Education for young people: Coping with Challenges, Counselling, Psychotherapy, and Health, 4(1), Counselling in the Asia Pacific Rim: A Coming Together of Neighbours Special Issue, 19-25.
Peter Lauster. 1997. Test Kepribadian ( terjemahan Cecilia, G. Sumekto ). Yokyakarta. Kanisius
Romlah, Tatiek, 2001. Bimbingan Kelompok. Malang: UNM.
Sundah Ariantje J. A. (2022). Building Independent Learning With Students' Productive Mindsets Through Cognitive-Behaviour Therapy Group Counseling At Sawangan State Junior High School, North Minahasa, Indonesia. Journal of Positive School Psychology http://journalppw.com 2022, Vol. 6, No. 5, 4054-4062
Tohir. (2005). Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. (Tesis). Bandung: Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Utami, Dwi. 2015.Hubungan Antara Percaya Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Siswa. Skripsi tidak di terbitkan. Lampung: FKIP Universitas Negeri Lampung
Walgito,B. (2000). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta: Andi.
Wardi, R., & Ifdil, I. (2016). Stress Conditions in Students Completing Thesis. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 6(2), 190-194.
Yendi, F. M., Ardi, Z., & Ifdil, I. (2013). Pelayanan Konseling untuk Remaja Putri Usia Pernikahan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 109-114.
