Pengaruh Perbandingan Beras Merah (Oryza nivara) Dengan Kacang Kedelai Kuning (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Kualitas Fisik Dan Daya Terima Tempe Goreng

  • Fadia Rahmasari Universitas Negeri Jakarta
  • Ari Fadiati Universitas Negeri Jakarta
  • Alsuhendra Alsuhendra Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbandingan beras merah (Oryza nivara) dan kacang kedelai kuning (Glycine max) terhadap kualitas fisik dan daya terima tempe goreng. Menggunakan metode eksperimen, tempe kedelai beras merah dibuat dengan tiga variasi perbandingan: 30%, 40%, dan 50% beras merah. Penilaian melibatkan 30 panelis dengan uji organoleptik meliputi aspek warna, rasa asin, aroma, kepadatan, perataan pencampuran, dan kerenyahan. Hasil menunjukkan bahwa tempe dengan 30% beras merah memiliki daya terima terbaik di semua aspek kecuali kerenyahan, yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan antar variasi. Analisis fisik menunjukkan bahwa penambahan 50% beras merah menghasilkan daya serap minyak terendah dan cooking loss yang konsisten di semua variasi. Secara keseluruhan, formula 30% beras merah direkomendasikan karena memberikan keseimbangan optimal antara kualitas fisik dan daya terima konsumen.

Published
2025-08-01
How to Cite
Rahmasari, F., Fadiati, A., & Alsuhendra, A. (2025). Pengaruh Perbandingan Beras Merah (Oryza nivara) Dengan Kacang Kedelai Kuning (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Kualitas Fisik Dan Daya Terima Tempe Goreng. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(8.C), 96-107. Retrieved from https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/11110