Hubungan Work Engagement Dengan Burnout Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Purwokerto
Abstract
Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik dan psikologis. Faktor penyebab burnout yaitu berkaitan dengan ketidaksesuaian antara usaha dan hasil. Salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah di tempat kerja adalah dengan melihat keterlibatan kerja seseorang dengan suatu pekerjaannya. Keterlibatan kerja (work engagement) adalah mereka yang terlibat dalam suatu pekerjaan dan mempunyai semangat tinggi dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Work engagement dengan Burnout pada perawat di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner burnout yaitu Maslach Burnout Inventory (MBI) dan work engagement yaitu Utrecht Work Engagement (UWES). Teknik analisis data menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearmen Rank. Hasil analisis univariat usia 20-30 sebanyak 35 responden (66%), jenis kelamin mayoritas perempuan 45 responden (84,9%), tingkat pendidikan mayoritas D-III yaitu 45 responden (84,9%), masa kerja 1-5 tahun sebanyak 32 responden (60,4%), work engagement perawat kategori sedang yaitu 38 responden (71.7%), dan tingkat burnout kategori ringan sebanyak 33 responden (62,3%). Analisis bivariat Uji Koefisien Kolerasi Spearmen Rank hasil p value sebesar 0,002 < 0,05 artinya hipotesis diterima yang berarti ada hubungan work engagement dengan burnout memiliki nilai -0,409 menunjukkan korelasi negative dengan kekuatan sedang yang semakin tinggi work engagement maka semakin ringan tingkat burnout perawat.