Implementasi Teknik Fisioterapi Dada (Clapping Dan Vibrating) Pada Pasien Anak Bronkopneumonia Dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Ruang Dahlia Rumah Sakit Daerah Balung
Abstract
Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan masalah utama yang muncul pada anak dengan Bronkopneumonia, penderita cenderung akan mengeluh demam, batuk, bahkan sesak nafas dikarenakan hipersekresi dijalan nafas. Data yang ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2020, ditemukan sejumlah kasus pneumonia pada balita sebanyak 3.764 penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah implementasi teknik fisioterapi dada pada anak bronkopneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, teknik fisioterapi dada bertujuan untuk melancarkan saluran nafas dari penumpukan sekret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada An. R dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif, pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan angket hasil dari pemeriksaan diagnostik keperawatan. Hasil penelitian setelah dilakukan implementasi fisioterapi dada diperoleh kriteria hasil: keluhan batuk berkurang, keluhan sesak nafas tidak ada ditandai SaO2 98%, irama nafas 40-60x/menit, tidak ada retraksi dada, ronchi(-/-).