Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan di PT. X

  • Syifa Farha Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Linda Riski Sefrina Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Miliyantri Elvandari Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Fatigue is a condition that is felt by every individual that can cause work accidents and even death, fatigue symptoms for each individual are different but centered on loss of efficiency and decreased capacity as well as endurance, work fatigue is caused by several factors, one of which is nutritional status. This study aims to determine the relationship between nutritional status and work fatigue on employees at PT X. The sample is 92 employees, data collection uses, observations, interviews, questionnaires and literature studies. Hypothesis testing using the Spearman Rank test. The results of the study there was no relationship between nutritional status and work fatigue on employees at PT. X

References

Agustinawati, K. R., & dkk. (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja pada Pengerajin Industri Bokor di Desa Menyali. Jurnal Medika Udayana, 9(9), 1920–1927.

Ariyani, R., Suarantalla, R., & Mashabai, I. (2021). JITSA JurnalIndustri&Teknolog-iSamawa. 2(1).

Brawijaya, U., Danial, A., Hasyim, M. H., & Unas, S. El. (2015). ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) DENGAN METODE HAZARD ANALYSIS DAN CONSEQUENCE – LIKELIHOOD ANALYSIS ( Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi Mahasiswa / Program Sarjana / Jurusan Teknik Sipil / Fa. 3–8.

Diana, E., Evendi, A., & Ismail. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 84–88. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/ar-ticle/view/51/49

Dimkatni, N. W., Sumampouw, O. J., & Manampiring, A. E. (2020). Apakah Beban Kerja, Stres Kerja dan Kualitas Tidur Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit?. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 1(1), 009-014.

Faiz, N. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Operator Spbu Di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.

Herliani, F. (2012). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Gamelan di Daerah Wirun Sukoharjo. Fakultas Kedokteran UNS, 1–60. digilib.uns.ac.id

Hikmah, I. N. (2020). Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dan Tingkat Kebugaran Terhadap Kejadian Kecelakaan Pada Pengemudi Bus Rapid Transit (Brt) Trans Semarang. Skripsi, FAKULTAS I.

Kowaas, C. G., Suoth, L. F., & Malonda, N. S. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Nelayan di Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. KESMAS, 8(7).

Maharja, R. (2015). Analisis tingkat kelelahan kerja berdasarkan beban kerja fisik perawat di instalasi rawat inap rsu haji surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 93-102.

Mardika, M. P. (2020). Pekerja Full Time Dan Pekerja Shift Di Industri.

Mindhayani, I. (2020). ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZOP DAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus: UD. Barokah Bantul). Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 11(1), 31–38. https://doi.org/10.24176/simet.v11i1.3544

Nurjannah. (2014). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Cutting PT. Dan Liris Banaran Kabupaten Sujoharjo. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.

Pekerjaan, K., Kelelahan, D., Karyawan, K., & Ugm, F. (2020). Hubungan Karakteristik Pekerja, Status Gizi, Hidrasi, Karakteristik Pekerjaan dengan Kelelahan Kerja Karyawan FK-KMK UGM LINA TRISNAWATI, Yayuk Hartriyanti, S.KM., M.Kes; Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes. 2–3.

Prastuti, T. N., & Martiana, T. (2017). Analisis Karakteristik Individu Dengan Keluhan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Taksi Di Rungkut Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 64. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.64-74

Putri, D. E. (2018). Hubungan Karakteristik Individu dan Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Operasi Tungku di PT. Inalum Kuala Tanjung Tahun 2018.

Rosmalina, H. (2019). Faktor yang Mepengaruhi Kelelahan Kerja Pada Pekerja Laundry di Sepanjang Jalan Dr. Mansyur Medan Tahun 2019.

Sari, A. R., & Muniroh, L. (2017). Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi (Studi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutrition, 1(4), 275. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7127

Sartono, Martaferry, & Winaresmi. (2016). Hubungan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Karyawan Dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Laundry Garment di Bagian Produksi CV. Sinergie Laundry Jakarta Barat. Artikel Kesehatan Masyarakat, 1(1), 64–72.

Sianturi, D. (2021). UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Poliklinik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.

Studi, K., Produksi, B., Cv, D., Keselamatan, B., & Masyarakat, F. K. (2019). Hubungan Beban Kerja Fisik, Frekuensi Olahraga, Lama Tidur, Waktu Istirahat Dan Waktu Kerja Dengan Kelelahan Kerja (Studi Kasus Pada Pekerja Laundry Bagian Produksi Di Cv.X Tembalang, Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 337–344.

Suma’mur. 2014. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto

Sumarsana, S., Mushidah, M., & Suraji, C. (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Pemberi Pakan Ayam Pullet 2. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(1), 51–55. https://doi.org/10.32583/pskm.9.1.2019.51-55

Suoth, L. F., Pinontoan, O. R., & Doda, D. V. (2017). HUBUNGAN ANTARA UMUR, STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KEJADIAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. NICHINDO MANADO SUISAN. KESMAS, 6(2).

Susanty, R. R. (2015). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Pt. Adhi Karya Tbk (Persero) Proyek Grand Dhika Commercial Estate Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Tasmi, D., Lubis, H. sari, & Mahyuni, E. L. (2015). Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015. Jurnal FKM USU, 2015, 1–7. https://media.neliti.com/media/publications/14592-ID-hubungan-status-gizi-dan-asupan-energi-dengan-kelelahan-kerja-pada-pekerja-di-pt.pdf

Trisnawati, E. (2012). Kualitas tidur, status gizi dan kelelahan kerja pada pekerja wanita dengan peran ganda. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan (pp. 1-16).

Triana, E., Ekawati, E., & Wahyuni, I. (2017). Hubungan Status Gizi, Lama Tidur, Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Mekanik Di Pt X Plant Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 146-155.

Usman, S., & Yuliani, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Produksi PT Gerbang Sarana Baja Jakarta Utara. Journal Educational of Nursing(Jen), 2(1), 141–146. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.18

Published
2022-05-29
How to Cite
Farha, S., Sefrina, L., & Elvandari, M. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan di PT. X. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(7), 368-373. https://doi.org/10.5281/zenodo.6590967