Analysis of BCA Syariah Bank Financial Statements for the 2017-2021 Period Using the CAMEL Method
Abstract
The camel method is a method that is often used in assessing the soundness of a bank, in this method, there are five aspects assessed, namely (capital, asset quality, management, profits, and liquidity). These five factors are interrelated with each other in providing information related to the level of the soundness of a bank, if one of these aspects experiences problems it will affect other aspects. Thus the purpose of this study is to determine the level of soundness at PT Bank BCA Syariah using the CAMEL method in the 2017 to 2021 period, the ratios used include CAR, NPF, ROA, NPM and FDR. The data used in this research is secondary data, namely financial reports from 2017 to 2021.
References
Akbar, R. R. (2020). Analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMEL pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Jurnal Ilmu Administrasi Publik dan Bisnis, 80-91.
Fathimah, V. (2020). Analisis kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dengan metode CAMEL. Civitas: Jurnal Studi Manajemen, 197-205.
Fathony, A. A., Setiawan, D., & Wulansari, E. (2021). Pengaruh financing to deposit ratio (FDR) dan non performing financing (NPF) terhadap return on asset (ROA) pada PT. BPRS Amanah Rabaniah periode 2015-2018. Akurat: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 62-79.
Merkusiwati, N. (2007). Evaluasi pengaruh camel terhadap kinerja perusahaan. Buletin studi ekonomi 12.
Novitasari, D. R. (2015). Pengaruh tingkat kesehatan bank dengan metode camels terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2011-2014. Jurnal mahasiswa UNESA.
Novyanti, Dinni, & Roestiono, H. (2014). Pengaruh rasio CAMEL terhadap tingkat kesehatan di bank tabungan negara syariah. symposium of accounting sekolah tinggi ilmu ekonomi kesatuan, 1-12.
Nurcahyani, A., & Mubarokah, I. (2022). Analisis Laporan Keuangan Bank BCA Syariah Periode 2017-2021 Menggunakan Metode CAMEL. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2022). Statistik Perbankan Syariah. Retrieved November 18, 2022, from https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/laporan-keuangan-perbankan
Padia, F. (2017). Manajemen dana dan kesehatan bank. Jakarta: Rineka Cipta.
Pemerintah indonesia. (1998). Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Safii, M., Latif, A. S., & Ariwibowo, M. E. (2022). Penerapan metode camels dalam analisis laporan keuangan untuk menilai tingkat kesehatan bank umum syariah devisa yang tercatat di otoritas jasa keuangan (OJK) Tahun 2016-2020. Yayasan Akrab Pekan Baru, 101-119.
Setiaji, D. K., & Pradistya, I. Y. (2022). Pengaruh rasio CAMEL terhadap tingkat kesehatan di Bank BCA Syariah. Competitive: jurnal akuntansi dan keuangan, 113-121.
Setiawan, D. N., & Roestiono, H. (2014). Pengaruh rasio camel terhadap tingkat kesehatan di bank tabungan negara syariah. symposium of accounting sekolah tinggi ilmu ekonomi kesatuan.
Siregar, S. (2021). Analisis tingkat kesehatan bank dengan metode CAMELS pada Bank Syariah Mandiri. Journal of Applied Management and Business Research (JAMBir), 272-278.
Sugiono. (2007). Metode penelitian kuantitatif dan statistika. Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, Y. (2020). Analisis Kesehatan bank pada Bank Syariah Mandiri dengan metode CAMEL. Jurnal bisnis, manajemen dan akuntansi, 47-62.
