Persepsi Guru Kelas Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar
Abstract
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum merdeka melibatkan guru. Agar kurikulum dapat diterapkan dengan sukses, guru harus berkontribusi secara menyeluruh.. artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana persepsi guru kelas tehadap pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Responden penelitian adalah guru SD kelas satu dan empat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru memiliki presepsi yang bagus dan mendukung terhadap penerapan kurikulum merdeka di sekolah dasar, (2) penyuluhan dan pembekalan guru belum maksimal dan masih dibutuhkan bimbingan lebih lanjut, (3) perubahan yang dialami oleh guru dalam pembelajaran yaitu siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif, pembelajaran terarah, tidak adanya keterkaitan dalam pemberian materi. (4) kurikulum merdeka memiliki beberapa keunggulan dari kurikulum merdeka yaitu adanya proyek P5P2RA, kurikulum merdeka lebih menonjolkan kreatifitas siswa, siswa lebih kreatif dan kebebasan guru dalam menjalankan pembelajaran. (5) kendala yang dialami guru yaitu kurangya sarana prasarana, kesulitan untuk menentukan kedalaman materi yang akan diajarkan karena pada capaian pembelajaran hanya diberikan materi secara umum saja, kurangnya bahan ajar, menentukan P5, pembuatan modul. Selain itu ada guru yang terkendala jaringan internet di daerahnya untuk mengakses aplikasi PMM di daerahnya.
References
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889.
Angga & Iskandar, S. (2022). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar diSekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Halaman 5295- 5301
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3).
Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 1534.
Nadim, A. M. (2020). Pemaparan Program Guru Dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode 5 Tentang “Guru Penggerak.” Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal sejarah,Pendidiikan dan Humaniora), 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN
Mulyasa, E. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3613-3625.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.
Saputra, D.W. & Hadi, M.S. (2022). Persepsi Guru Sekolah Dasar Jakarta Utara dan Kepulauan
Seribu tentang Kurikulum Merdeka. Holistika, Jurnal Ilmiah PGSD, Volume 6 No. 1 Mei
Sherly, Dharma, E. & Sihombing, H.B. (2020). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Konferensi Nasional Pendidikan I (2020)
Sibagariang,D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Dinamika Pendidikan, 14(2). Https://Doi.Org/10.51212/Jdp.V14i2.53
Sumarsih,I.,Marliyani,T.,Hadiyansah,Y.,Hernawan,A.H., & Prihantini, P. (2022). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.
Sunarni, S., & Karyono, H. (2023). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Journal on Education, 5(2), 1613-1620.
Zulaiha, S., Meisin, M., & Meldina, T. (2022). Problematika Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163-177.