Disharmoni Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tulungagung Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsional Emile Durkheim

  • Evania Fidyawati UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
  • Mulia Ardi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Abstract

Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki permasalahan terkait keluarga/rumah tangga pekerja migran. Berbagai kasus seperti perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jamak ditemukan pada keluarga pekerja migran. Kasus-kasus semacam ini kerap diakibatkan oleh ketimpangan atau ketidakseimbangan fungsi-fungsi dalam keluarga. Penelitian ini secara khusus berupaya menjelaskan disharmoni keluarga pekerja migran di Tulungagung dan faktor-faktor yang melatarbelakangi disharmoni keluarga melalui perspektif struktural fungsional Emile Durkheim. Jenis penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Data penelitian bersumber dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengambilan kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat ketimpangan berkaitan dengan struktur dan fungsi keluarga disebabkan ketidakhadiran salah satu anggota keluarga yang bekerja sebagai pekerja migran. Kedua, sejumlah faktor yang melatarbelakangi permasalahan disharmoni keluarga antara lain hilangnya sosok kepala rumah tangga, komunikasi yang tidak efektif dan keterbatasan peran dalam keluarga.

References

Adibah, I. Z. (2017). Struktural fungsional Robert K. Merton: Aplikasinya dalam kehidupan keluarga. INSPIRASI (Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam), 1(2), 171-184.

Amri, A. (2022). Usaha Menjaga Keharmonisan Keluarga Bagi Suami Pasangan Long Distance Marriage Di Jayapura. Familia: Jurnal Hukum Keluarga, 3(1), 1-21.

Ariany, I. S. (2002). Keluarga dan masyarakat: Perspektif struktural-fungsional. Al Qalam, 19(93), 151-166.

Cahyono, A. S. (2015). Evaluasi Permasalahan Sosial Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Daerah Asal Kabupaten Tulungagung. Publiciana. 8(1). 26-37

Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi Keluarga. Unj Press.

Damayanti, I. (2015). Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Keharmonisan Keluarga Pada Para Calon Tenaga Kerja Wanita (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).

Durkheim, Emile. (1982). The Rules Of Sociological Method and Selected exts on Sociology and its Method. (United States of America: A Division of Simon & Schuster Inc)

Djuwitaningsih, E. W. (2018). Family communication patern in women worker from Indonesia-pola komunikasi keluarga tenaga kerja wanita (TKW). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 22(1), 260981.

Fatmawati. (2023). Harmonisasi Keluarga dan Adopsi Nilai Moderasi Beragama dalam Upaya Pencegahan Keluarga Kalipare, Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(1), 317-328.

Hisyam, C. J., Simanjuntak, D. J., Tuffahati, F., Fakhria, I., Safaatun, M. A., & Al-Fauziah, R. A. (2023). Menilik Budaya Penjara: Teori Struktural Emile Durkheim. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 1(3), 133-141.

Husna, S. F. (2019). Penerapan Teori Keluarga dalam Kehidupan Teori Keluarga.

Imron, M., & Huda, M. (2023). Fungsionalisme Pembagian Waris Sebelum Pewaris Meninggal Dunia Dalam Keberlanjutan Keluarga. Sakina: Journal of Family Studies, 7(4), 514-529.

Jamiah, Y. (2010). Keluarga harmonis dan implikasinya terhadap pembentukan kepribadian anak usia dini. Jurnal Cakrawala Kependidikan, 8(1).

Juwita, R., Firman, F., Rusdinal, R., & Aliman, M. (2020). Meta Analisis: Perkembangan teori struktural fungsional dalam sosiologi pendidikan. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 3(1), 1-8.

Kamali, L. N. (2023). Penyelesaian Problematika Mengenai Pemenuhan Hak dan Kewajiban Keluarga Pekerja Migran di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).

Kuswardinah, A. (2019). Ilmu kesejahteraan keluarga. (Semarang: Unnespress)

Maunah, B. (2016). Pendidikan dalam perspektif struktural fungsional. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2), 159-178.

Muksin, N. N., Shabana, A., & Tohari, M. A. (2019). Komunikasi Online Pekerja Migran Indonesia (Pmi) dalam Pengelolaan Finansial. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 20(2), 97-110.

Mukti, P., dkk. (2023). Keharmonisan Keluarga di Tengah Work Form Home (WFH) di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 10(1).

Munawaroh, N. L., & Azizah, N. (2018). Disharmoni Keluarga Ditinjau dari Intensitas Komunikasi: Studi Kasus Satu Keluarga di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 12(2), 291-310.

Ningrum, P. P & Lestariningrum, A. (2022). Dampak Cerai-Gugat TKI/TKW Tulungagung Pada Kesehatan Mentan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. 2(1) 153-162

Nurhayati, N. (2021). Problematika kehidupan keluarga pekerja migran dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di kecamatan Janapria kabupaten Lombok Tengah (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Prahastiwi, N. I., & Wiyatmi, W. (2019). Disharmoni Keluarga Dalam Kumpulan Cerpen Maka Aku Setia Karya Tereshkova Ko. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(5), 16-24.

Rizky, A. I., & Listyani, R. H. (2020). Motif Perceraian Keluarga TKI (Studi Pada Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Tulungagung). Jurnal Perspektif, 4(2), 107-116.

Rizky, A. I., & Listyani, R. H. (2021). Perempuan Dan Perceraian Dalam Perspektif Fenomenologi (Motif Perempuan Untuk Menggugat Cerai Pada Keluarga Tki Di Kabupaten Tulungagung). Paradigma, 10(1).

Rustina, R. (2014). Keluarga dalam kajian Sosiologi. Jurnal Musawa IAIN Palu, 6(2), 287-322.

Susilo, D., Baihaqi, A., Maela, N. F. S., & Fitriyah, I. (2018). Komunikasi keluarga buruh migran Indonesia: Hambatan dan penyelesaian. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 1(2), 166-188.

Susilo, E. (2010). Dinamika struktur sosial dalam ekosistem pesisir. Universitas Brawijaya Press.

Sy, E. S. (2011). Harmoni Keluarga Beda Agama Di Mlati, Sleman, Yogyakarta. Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, 45(1).

Tenri Awaru, A. O. (2021). Sosiologi Keluarga. (Bandung: Media Sains Indonesia)

Wandi, J. I., Afnita, N., & Hefni, H. (2021). Study of" Functional Structure" Emilie Durkheim Reviewed From Educational Anthropology on Character and Behavior Society. Ikhtisar, 1(1), 39-51.

Widodo, H., & Belgradoputra, R. J. (2019). Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Binamulia Hukum, 8(1), 107-116.

Widodo, N. (2009). PERMASALAHAN TENAGA KERJA INDONESIA DI DAERAH ASAL Studi Kasus Kabupaten Tulungagung J awa Timur. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 14(1), 33-46.

Widyarto, W. G., & Rifauddin, M. (2020). Problematika Anak Pekerja Migran di Tulungagung dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan dan konseling, 5(3). 91-103

Wilodati, W., & Wulandari, P. (2023). Sosiologi Keluarga: Sebuah Pengantar. (Jawa Tengah: Eureka Media Aksara)

Published
2024-05-31
How to Cite
Fidyawati, E., & Ardi, M. (2024). Disharmoni Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tulungagung Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsional Emile Durkheim. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(10), 1140-1155. https://doi.org/10.5281/zenodo.11652513