https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/issue/feedMerenda: Jurnal Penyuluh Agama2024-05-30T06:49:19+07:00Jhonijhonilagunsiang@yahoo.co.idOpen Journal Systems<p>Merenda: Jurnal Penyuluh Agama merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Peneliti.net bekerja sama dengan Asosiasi dosen pemerhati Pendidikan Indonesia yang dirancang untuk berkontribusi dalam mendiseminasikan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni di bidang ilmu pengetahuan. bimbingan dan penyuluhan sosial keagamaan. Jurnal ini merupakan media publikasi ilmiah hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka (kritis/literatur review), serta hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan/atau penyuluhan sosial keagamaan yang dilakukan oleh perorangan dan /atau kelompok peneliti, praktisi, dan akademisi (mahasiswa dan/atau dosen). Jurnal ini berfungsi sebagai sumber referensi, diskusi kritis, dan pengkajian permasalahan pengembangan masyarakat sosial dan keagamaan dengan berbagai visi dan strategi dalam kegiatan bimbingan dan konseling sosial/keagamaan di masyarakat.</p>https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9381Kesehatan Masyarakat: Pendekatan Multidisipliner Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup2024-05-30T04:59:42+07:00Kartika Rutiana Watilidyakartike1978@gmail.comSarif Dihumasarifdihuma@gmail.comHeidy Weine Ponombanheidyweine27@gmail.comNitta Norma Kilingnittanormakiling@gmail.comAnastasya Tesalonika Segeanastasyasege05@gmail.comMarliana Rombangmarlenerombang@gmail.comVonda Meifita Widia Ottavondaotta05@gmail.com<p>Kesehatan masyarakat adalah bidang ilmu yang berfokus pada pencegahan penyakit, perpanjangan umur, dan promosi kesehatan melalui upaya terorganisir dan pilihan informasi masyarakat, organisasi, publik dan pribadi, komunitas, dan individu. Artikel ini mengkaji berbagai aspek utama kesehatan masyarakat, termasuk epidemiologi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan kesehatan ibu dan anak. Dalam sejarahnya, kesehatan masyarakat telah berkembang pesat dengan penemuan kuman sebagai penyebab penyakit dan peningkatan dalam sanitasi. Tantangan utama yang dihadapi saat ini mencakup penyakit menular, penyakit tidak menular, ketidaksetaraan kesehatan, dan dampak perubahan iklim. Artikel ini juga membahas strategi dan intervensi untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti kebijakan publik, edukasi dan penyuluhan, penguatan sistem kesehatan, serta kemitraan dan kolaborasi lintas sektor. Dengan pendekatan multidisipliner dan kerjasama yang efektif, kesehatan masyarakat dapat berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup seluruh populasi.</p>2024-05-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9413Menyatukan Spiritualitas dan Ekologi: Peran Vital Penyuluhan Agama Dalam Pelestarian Lingkungan2024-05-30T05:07:32+07:00Diamond B. WorotikanWorotikan@gmail.comYopi BaleonaBaleona@gmail.comAriandy Engelhard Katanggungariandyengelhard@gmail.comBoyke S. DehoopDehoop@gmail.comKaren V. PieterszPietersz@gmail.comAnggi M. SamudraSamudra@gmail.comThisye O. PangkeregoPangkerego@gmail.comLenny PieterPietersz@gmail.comEvangelista T. MomonganMomongan@gmail.comJunchristin KapuguKapugu@gmail.com<p><em>This article highlights the importance of uniting spirituality with ecological awareness in maintaining the sustainability of the Earth. Religious education is identified as a crucial factor in this endeavor, facilitating a deeper understanding of the relationship between humans and the universe. In many religious traditions, values such as social responsibility, justice, and peace are deeply rooted, but awareness of the importance of environmental conservation does not always reach all religious followers. Interfaith collaboration is crucial in achieving the common goal of environmental preservation, allowing for exploration of new ways to involve spirituality in environmental protection. The article also identifies some challenges, such as resistance to change and difficulty integrating spiritual values into tangible actions. In addressing these challenges, a holistic approach to religious education that combines theological knowledge with practical actions is expected to create positive change towards a more sustainable future for our planet.</em></p>2024-05-30T05:07:32+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9392Pemberdayaan Ekonomi Umat: Strategi Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan2024-05-30T05:17:41+07:00Johar Putrajoharputra84@gmail.comRikel Jomen MenayangJomen@gmail.comFespiantri MatantuMatantu@gmail.comSilfiany PattyPatty@gmail.comMikhael Gabriel PieterGabriel@gmail.comHence Fredy MondoringinFredy@gmail.com<p><em>This article discusses the concept and strategy of economic empowerment of the community, with a focus on efforts to increase the independence and welfare of the community, especially Muslims. Economic empowerment of the people involves various aspects such as education and training, access to capital, business assistance, infrastructure development, as well as collaboration between government, private sector and society. Through these strategies, it is hoped that society can manage economic resources more independently and productively. This article also presents examples of successful implementation, such as the Micro Waqf Bank and Sharia Cooperative programs, which have proven effective in improving the economic welfare of the people. The conclusion of this article emphasizes the importance of collaboration and active participation from all elements of society to create a strong and sustainable people's economy.</em></p>2024-05-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9438Tinjauan Ilmiah: Anak Muda Rentan terhadap luka batin2024-05-30T06:13:11+07:00Valiant memekmumekvaliant@gmail.comJimni LembongJimni@gmail.comMonica ManingkasMonica@gmail.comrogredeon teophani swuarzhtheophani1999@gmail.comEka Nikita Abasteka@gmail.comVonny Makinggungvonny@gmail.comPriska Agamapriska@gmail.comLukstors AnggodulanoLukstors@gmail.comRalphvel DjamiRalphvel@gmail.comAhatferos BatudakaAhatferos@gmail.com<p>Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda telah menjadi masalah serius dalam masyarakat modern. Kondisi ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan fisik, mental dan emosional kaum muda, serta masa depan mereka secara keseluruhan. Artikel ini menguraikan alasan mengapa remaja rentan terhadap narkoba dan kemungkinan tindakan pencegahannya.Faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanan generasi muda terhadap narkoba antara lain tekanan teman sebaya, eksplorasi identitas, stres akademis, masalah keluarga, dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba.</p> <p>Penyalahgunaan narkoba pada remaja dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental dan fisik, termasuk depresi, kecemasan, masalah pernapasan, dan penurunan fungsi otak. Selain itu, generasi muda yang terlibat dalam penggunaan narkoba berisiko tinggi terlibat dalam kegiatan kriminal dan mengalami kesulitan interpersonal.Langkah-langkah pencegahan yang efektif mencakup pendidikan, kesadaran, dan intervensi yang tepat oleh keluarga, sekolah, dan komunitas.</p> <p>Program pencegahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, mengembangkan keterampilan kesehatan, dan memperkuat hubungan antara remaja dan orang tua dapat membantu mengurangi risiko epidemi penggunaan narkoba di kalangan remaja.Dengan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan, komunitas dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi generasi muda, membantu mereka menghindari risiko penyalahgunaan narkoba dan mencapai potensi mereka.</p>2024-05-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9423Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA): Strategi, Implementasi, dan Evaluasi2024-05-30T06:15:49+07:00Paulus Hanikopaulus.haniko@gmail.comDonny Defen Sinaulandonnydefen@gmail.comHani Teopilus Tumbelakahani.tumbelaka@gmail.comNelson Reybel Saerangnelsonreybelsaerang@gmail.comShenie Kapantowsumendapyudith@gmail.comYudith Sumendapsumendapyudith@gmail.comNova Rondonovanoykerondo276@gmail.com<p>Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) merupakan masalah sosial yang berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis, serta mengancam keamanan masyarakat. Pencegahan penyalahgunaan NAPZA memerlukan strategi yang efektif dan implementasi yang tepat. Artikel ini membahas strategi, implementasi, dan evaluasi pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Dalam penelitian ini, kita menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis strategi pencegahan yang digunakan dan hasilnya.</p>2024-05-30T06:15:49+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9414Metode Penyuluhan Baru: Inovasi untuk Meningkatkan Efektivitas dan Partisipasi2024-05-30T06:28:13+07:00Christian R. KoraagKoraag@gmail.comAlvi PunusingonPunusingon@gmail.comDelly Maria PusungMaria@gmail.comMeidy Iwan SumelehIwan@gmail.comFrancien LintjewasLintjewas@gmail.comColoyne Meyvie SendukMeyvie@gmail.comStefanny TontuliTontuli@gmail.comAnmersia Mariani Kakalangkechey09@gmail.com<p><em>Changes in social dynamics and technological developments require innovation in extension methods to increase effectiveness and community participation. This article discusses various new extension methods which include digital extension via e-learning platforms, community-based outreach, outreach via social media, participatory and interactive outreach, as well as the use of Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR) technology. Each method offers its own advantages in terms of accessibility, interactivity, relevance and sustainability. By adopting these approaches, extension can become more responsive to community needs, create a more significant impact, and support sustainable community empowerment</em></p>2024-05-30T06:28:13+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9422Huruf-huruf Ilahi : Memahami Alkitab di Era Moderen2024-05-30T06:41:13+07:00Calvin TaunaumangTaunaumang@gmail.comYustintje DiranggaDirangga@gmail.comFatmawati OrohOroh@gmail.comHolly MoningkaMoningka@gmail.comAnita MamngkeyMamngkey@gmail.comYonatan David Kembuanyonatankembuan@gmail.comIvan KurniawanKurniawan@gmail.comSwingly LolombulanLolombulan@gmail.comChristine PaatPaat@gmail.comJeane WongkarWongkar@gmail.com<p><em>In the midst of rapid technological advances and social change, Bible literacy faces new challenges to remain relevant and accessible to all groups. This paper aims to explore how we can understand the Bible more deeply in the modern era, taking into account changes in cultural context and information technology. We will discuss the importance of a contextual hermeneutical approach, the use of digital media in Christian religious education, and how Bible literacy can help build character and spirituality in an era of technological disruption. Using descriptive qualitative methods and a literature study approach, we identified that Bible teaching in the digital era must be based on the foundation and call of teaching according to the Bible, and utilize Information Technology as an effective educational medium. The research results show that good Bible literacy can produce a richer and more applicable understanding for modern society.</em></p>2024-05-30T06:41:12+07:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.peneliti.net/index.php/MJPA/article/view/9433Moderasi Beragama Ditengah Keberagaman2024-05-30T06:49:19+07:00Blandina MasohMasoh@gmail.comClara Inri RumajarInri@gmail.comClaudia Regina Graciousgraciousclau@gmail.comDeiby LapianLapian@gmail.comFeyke Engline MantikEngline@gmail.comJevi PantasPantas@gmail.com<p>Moderasi beragama merupakan suatu sikap dan praktik beragama yang menekankan keseimbangan dan kesedaran dalam mengamalkan ajaran agama</p>2024-05-30T06:49:18+07:00##submission.copyrightStatement##