Analisis Manfaat Knowledge Sharing Dan Jaringan Bisnis Dalam Pengembangan Bisnis Anggota Bpd Hipmi Sumut
Abstract
Dalam era perkembangan pesat dan persaingan ketat, calon pengusaha harus memanfaatkan lingkungan, pengetahuan, dan jaringan yang dimiliki. Bergabung dengan organisasi yang mendukung bisnis merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan. Berbagi pengetahuan adalah bagian dari manajemen pengetahuan, sedangkan jaringan bisnis melibatkan pertukaran informasi dan komunikasi untuk mengembangkan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah knowledge sharing dan jaringan bisnis dapat mempengaruhi perkembangan bisnis seseorang pebisnis pada organisasi BPD HIPMI SUMUT dan bagaimana bentuk manfaat yang didapatkan. Kedua hal tersebut dianalisis dan bermanfaat terhadap perkembangan bisnis anggota organisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan bertujuan untuk menjelaskan sebuah fenomena yang terjadi. Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui proses observasi yang peneliti lakukan dengan datang langsung ke objek penelitian BPD HIPMI SUMUT. Selanjutnya dengan proses wawancara dengan para informan yang merupakan pengusaha yang juga sebagai anggota BPD HIPMI SUMUT dimana terdiri dari informan kunci, utama, dan pendukung serta beberapa dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagi pengetahuan yang diterapkan dan dilaksanakan oleh pengusaha sekaligus anggota BPD HIPMI SUMUT berjalan cukup baik, berpengaruh dan memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis anggota HIPMI SUMUT. Selain itu, jaringan bisnis yang ada juga berpengaruh dan dapat memberikan manfaat kepada pengembangan bisnis anggota organisasi tersebut. Hal ini sejalan dengan bisnis para informan yang berhasil berkembang serta meningkat. Walaupun dilakukan dengan efektif dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, berbagi pengetahuan dan jaringan bisnis ini masih memiliki beberapa permasalahan seperti kurang mampunya SDM memaksimalkan potensi dan peluang yang ada, sehingga masih perlu bagi organisasi menyiapkan persiapan matang dan memberi pehamaman yang baik bagi pengusaha sekaligus anggota BPD HIPMI SUMUT.