Pengaruh LMX (Leader Member Exchange) Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan survei PWC (Price Waterhouse Coopers) Indonesia terhadap industri perbankan di Indonesia menunjukkan turnover dimana menunjukkan SDM di industri perbankan sering berpindah perusahaan. Berdasarkan survei di atas, PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan adalah hal yang perlu untuk diprediksi seberapa besar faktor LMX (leader member exchange), dan stres kerja mempengaruhi turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh LMX (leader member exchange) dan stres kerja terhadap tunover intention karyawan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan Divisi SDM. Pengaruh antara LMX (leader member exchange) dan stres kerja tersebut akan dianalisis secara parsial dan secara simultan terhadap tunover intention karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi di dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan Divisi SDM dan sampel sebanyak 31 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode nonprobability sampling dengan menggunakan pendekatan sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang diukur dengan menggunakan skala likert. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Ms.excel dan SPSS ver 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel LMX (leader member exchange) berpengaruh negatif terhadap peningkatan turnover intention, sedangkan stres kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention, serta LMX (leader member exchange) dan stres kerja dalam menjelaskan variasi variabel dependen terhadap turnover intention. Berdasarkan nilai Adjusted R Square diketahui bahwa variabel LMX (leader member exchange) dan stres kerja memberikan kontribusi sebesar 20.6 % terhadap variabel turnover intention karyawan, sedangkan sisanya sebesar 79.4 % dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar penelitian ini.
