Analisis Penggunaan Sinar Ultra Violet (UV) Pada Tanaman Hidroponik
Abstract
Hidroponik atau Hydroponics yaitu suatu cara membudidayakan tanaman tanpa adanya penggunaan tanah sebagai media tanaman. Hidroponik berasal dari kata Hydro (air) dan Ponics (pengerjaan) sehingga hidroponik bisa diartikan sebagai media bercocok tanaman dengan media air. Radiasi non-ionozing adalah radiasi elektromagnetik yang yang tidak memiliki cukup energi untuk mengionisasi atom atau molekul dalam materi yang mereka lewati tidak menyebabkan perubahan kimia secara langsung pada tingkat atomik atau molekuler. Salah satu jenis sinar yang digunakan pada radiasi non-ionizing adalah sinar ultraviolet (UV) yang juga dianggap sebagai bagian dari sinar matahari yang tidak terlihat atau tampak oleh mata. Metode penelitian ini didasarkan pada studi review literatur yang mengumpulkan berbagai informasi untuk menganalisis penggunaan sinar ultraviolet (UV) pada tanaman hidroponik. Berdasarkan hasil data yang didapat paparan radiasi ultraviolet (UV) dapat memiliki berbagai efek pada mikroorganisme dalam sistem hidroponik, termasuk bakteri, fungi, dan virus. Efek ini dapat bervariasi tergantung pada dosis radiasi, jenis mikroorganisme, dan kondisi lingkungan.