ANALISIS PENGARUH BESAR KERAPATAN FLUKS DALAM PENGGUNAAN EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SAYURAN

  • Merry Khanza Kusuma Wardhany Universitas Jember
  • Naili Afkarina Universitas Jember
  • Maya Arsita Universitas Jember
  • Sudarti Sudarti Universitas Jember
  • Trapsilo Prihandono Universitas Jember

Abstract

Medan magnet extreme low frequency (ELF) adalah bagian dari gelombang elektromagnetik ELF, yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik dengan frekuensi < 300 Hz. Penggunaan gelombang elektromagnetik ELF pada pertanian telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruhnya pada pertumbuhan, hasil panen, dan kualitas sayuran. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besar kerapatan fluks dalam penggunaan extremely low frequency (ELF) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sayuran. Dengan menggunakan  metode review literature, yakni metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis literatur yang relevan maka didaptkan hasil bahwa Medan magnetik ELF ini dapat bermanfaat pada perkembangan dan pertumbuhan sayuran namun harus memperhatikan besar kerapatan fluks yang tinggi untuk mengetahui pengaruh ELF pada perkembangan dan pertumbuhan sayuran serta memperhatikan besar dan waktu paparan medan magnetik terhadap sayuran.

References

Ariyani, E., Sudarti, S., & Prastowo, S. H. B. 2019. Pengaruh Paparan Extremely Low Frequency Magnetic Field Terhadap pH Edamame. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(3), 132-136.

Djoyowasito, G., Ahmad, A. M., Lutfi, M., & Maulidiyah, A. (2021). Pengaruh Induksi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(1), 8-19.

Handoko, H., & Sudarti, S. (2017). Analisis dampak paparan medan magnet extremely low frequency (elf) pada biji cabai merah besar (capsicum annum. l) terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah besar (Capsicum Annum. L). Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(4), 370-377.

Laksmiari, K. (2021). Analysis Of Extremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field Exposure Impact On The Mass Of Great Red Chili Plant (Capsicum annum. L). Jurnal Pembelajaran Fisika, 10(1), 15-21.

Ma'rufiyanti, P., Sudarti, S., & Gani, A. A. (2021). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 300µt dan 500µt Terhadap Perubahan Kadar Vitamin C dan Derajat Keasaman (pH) pada Buah Tomat. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(3), 277-284.

Munawaroh, W. (2022). Potensi Paparan Gelombang Elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 17(2), 23-27.

Nuriyah, S., Sudarti, S., & Bektiarso, S. (2022). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Nilai pH Cabai Merah Kecil (Capsicum Frutescens L). ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 45-51.

Prihatin, W. N., Sudarti, S., & Prihandono, T. (2020). Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency Terhadap Biomassa Tanaman Edamame. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3).

Rosyidah, A., & Harijanto, A. (2017). Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) Pada Proses Pertumbuhan Jamur Tiram. Fkip EProceeding, 2(1), 9-9.

Sari, R. E. Y. W., & Prihandono, T. (2015). Aplikasi medan magnet extremely low frequency (elf) 100µT dan 300µT pada pertumbuhan tanaman tomat ranti. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(2).

Wulansari, M. (2017). Pengaruh Induksi Medan Magnet Extremly Low Frequency (ELF) Terhadap Pertumbuhan Pin Heat Jamur Kuping (Auricularia Auricula). Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 181-188.

Published
2023-08-05
How to Cite
Wardhany, M. K., Afkarina, N., Arsita, M., Sudarti, S., & Prihandono, T. (2023). ANALISIS PENGARUH BESAR KERAPATAN FLUKS DALAM PENGGUNAAN EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SAYURAN. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(15), 455-459. https://doi.org/10.5281/zenodo.8216186

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>