Pemanfaatan Sinar Gamma Untuk Pemuliaan Tanaman Jagung
Abstract
Tanaman jagung memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor pertanian dan ekonomi Indonesia. Sebagai sumber pangan utama dan mata pencaharian bagi jutaan petani di Indonesia, peningkatan kualitas jagung menjadi fokus utama dalam menghadapi perkembangan pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas jagung dan nilai ekonomisnya adalah melalui metode pemuliaan tanaman jagung menggunakan teknik iradiasi sinar gamma, yang dikenal sebagai (Gamma Ray Irradiation). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keuntungan dan kerugian dalam pemanfaatan sinar gamma dalam pertanian jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah Article Review dengan mengumpulkan 20 artikel dari tahun 2010 hingga 2023. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan sinar gamma memberikan beberapa keuntungan bagi tanaman jagung, seperti membantu petani dalam menghasilkan bibit jagung yang unggul dan berkualitas, menciptakan keragaman fisiologis, dan mempermudah dalam seleksi bibit yang unggul. Namun, kekurangan dari metode ini adalah memerlukan biaya yang cukup besar.
References
Esnault, M. A., Legue, F., & Chenal, C. (2010). Ionizing Radiation: Advances in Plant Response. Environmental, Experimental Botany, 68(3), 231–237.
Hafid, A., & Nangameka, Y. (2019). ANALISIS POLA KEMITRAAN PEMBENIHAN JAGUNG PT BISI INTERNATIONAL Tbk DENGAN PETANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN SITUBONDO. Agribios, 17(1), 42. https://doi.org/10.36841/agribios.v17i1.884
Harsanti, L., & Yulidar. (2015). Pengaruh irradiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan awal tanaman kedelai (Glycine max (L) merill) Varietas Denna II. PAIR- BATAN, Jakarta Selatan.
Hidayati, N., Sukamto, L. A., & Juhaeti, T. (2017). Pengujian ketahanan kekeringan pada tanaman garut (Maranta arundinacea L.) hasil mutasi dengan radiasi sinar gamma. Jurnal Biologi Indonesia, 8(2).
Iriany, M. R. . (2011). Analisis jarak genetik berdasarkan marka SSRs dan morfologi serta analisis daya gabung untuk pembentukan hibrida jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). IPB Bogor, [Tesis].
Kurniati, M., Dewi, S. U., & Dirgantara, M. (2015). EFEK RADIASI SINAR GAMMA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MOLEKUL KLOBOT JAGUNG UNTUK APLIKASI BAHAN BAKU BIOKOMPOSIT. Jurnal Biofisika, 10(2), 36–45.
Kusumawardana, V. R., Makhziah, & Moeljani, I. R. (2018). Keragaan Fenotip Mutan Jagung Varietas Madura. Plumula, 6(1), 14–22.
Makhziah, Sukendah, & Koentjoro, Y. (2017). Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Cobalt-60 Terhadap Sifat Morfologi dan Agronomi Ketiga Varietas Jagung (Zea mays L.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 22(1), 41–45.
Marcu, D., Damian, G., Cosma, C., & Cristea, V. (2013). Gamma Radiation Effects On Seed Germination, Growth And Pigment Content, And ESR Study Of Induced Free Radicals In Maize (Zea mays). Journal Biology and Physics, 39(4), 625–634.
Micke, A., & Donini, B. (1993). Induced Mutation In. Hayward MD, Bosemark NO, Romagosa I, Editor. Plant Breeding Principles and Prospects, Chapman & Hall.
Murtiyaningsih, H., Suroso, B., & ... (2023). Keragaan Tanaman Sorgum Lokal Mutan 1 Hasil Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Penelitian …, 8(2), 174–179. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENELITIAN_IPTEKS/article/view/18198%0Ahttp://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENELITIAN_IPTEKS/article/download/18198/4581
Octadianto, M. F., Makhziah, & Djarwatiningsih, P. S. (2023). PENAMPILAN SIFAT KUANTITATIF GALUR MUTAN (M1) JAGUNG UNGU (Zea mays L.) AKIBAT IRADIASI SINAR GAMMA 60Co PADA DOSIS 100 Gy. Plumula, 1.
Pasangka, B. (2010). THE BREEDING OF LOCAL CORN BY MULTIGAMMA RADIATION METHOD (NUCLEAR) IN WEST TIMOR NUSA TENGGARA TIMUR. Jurnal Teknologi Technoscientia, 3(1).
Pradana, F. N., Syafi’i, M., & Pirngadi, K. (2022). Karakterisasi Morfologi dan Komponen Hasil Beberapa Calon Hibrida Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt) MS-UNSIKA di Dataran Tinggi Wanayasa Purwakarta. Jurnal Agrotek Indonesia, 1(7), 32–38. https://doi.org/10.33661/jai.v7i1.6102
Riviello-Flores, M. de la L., Cadena-Iñiguez, J., Ruiz-Posadas, L. D. M., Arévalo-Galarza, M. de L., Castillo-Juárez, I., Hernández, M. S., & Castillo-Martínez, C. R. (2022). Use of Gamma Radiation for the Genetic Improvement of Underutilized Plant Varieties. Plants, 11(9), 1–19. https://doi.org/10.3390/plants11091161
Soedjono, S. (2003). Aplikasi mutasi induksi dan variasi somaklonal dalam pemuliaan tanaman. Jurnal Litbang Pertanian, 22(2), 70–78.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Syafi`i, M., & Pratama, M. L. T. (2021). KERAGAAN KARAKTER FISIOLOGI DAN KANDUNGAN GULA MUTAN BEBERAPA GALUR JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharate Sturt.) HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA GENERASI M1. AGRITECH, 23(1).
Ulfa, M., Arlina, S., & Fevria, R. (2023). Pemuliaan Tanaman dengan Kromosom Sebagai Penanda Genetik Pada Tanaman. 1953, 722–729.
Widiayani, N. (2016). DAYA KECAMBAH BENIH BEBERAPA VARIETAS JAGUNG PADA BERBAGAI TINGKAT RADIASI SINAR GAMMA DAN TINGKAT SALINITAS. Jurnal Agrotan, 2(1).
Yadav, A., Singh, B., & Singh, S. D. (2019). Impact of gamma irradiation on growth, yield and physiological attributes of maize. Indian Journal of Experimental Biology, 57(February), 116–122.


