Bahasa Gaul "Jaksel" Sebagai Budaya Dikalangan Remaja Dalam Kajian Fonologi

  • Dinar Putri Nur Alfiah Universitas Indraprasta PGRI
  • Irwan Siagian Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: Motivasi, Komitmen, Lingkungan Belajar, Pelatihan, Kartu Prakerja.

Abstract

Tujuan atau target pelatihan yaitu agar pelatihan dapat berjalan secara efektif sehingga peserta pelatihan dapat memperoleh hasil belajar berupa perolehan keterampilan, kemampuan, pengetahuan dan sikap yang dapat diterapkan dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh motivasi, komitmen dan lingkungan belajar terhadap efektivitas pelatihan program kartu prakerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan memberikan angket melalui link google form. Teknik sampling menggunakan proportional random sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 389 peserta pelatihan program kartu prakerja kota semarang gelombang 1-43. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan motivasi,komitmen dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektiitas pelatihan peserta program kartu prakerja sebesar 60,1% dan taraf sig. 0,000 < 0,05. Secara parsial motivasi terhadap pelatihan berpengaruh positif dan signifikan dengan taraf sig. 0,000 < 0,05. Komitmen terhadap pelatihan berpengaruh positif dan signifikan dengan taraf sig. 0,000 < 0,05. Lingkungan belajar terhadap pelatihan berpengaruh positif dan signifikan dengan taraf sig 0,037 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi, komitmen dan lingkungan belajar maka akan semakin tinggi pula tingkat efektivitas pelatihan. Penelitian ini dapat dikembangkan lagi dengan nemambah variabel terikat dalam mengukur efektivitas pelatihan. Karena dalam penelitian yang digunakan hanya 3 variabel dimana hasilnya 60,1% dari Adjusted R Square dan 39,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan dapat membatasi penelitian dengan letak demografis serta gelombang pelatihannya agar sampel tidak terlalu banyak dan tidak memerlukan waktu lama dalam mengumpulkan sampel.

References

Alfin, J. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa. Surabaya: Jurnal Universitas Surabaya.

Beldi, L. 2016. Pembentukan Singkatan dan Akronim dalam Forum Kaskus. Skripsi. Fakultas Sastra.

Chaer. A. 2007. Linguistik Umum. Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitri, N. S. 2020. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonsia. Surakarta: CV KEKATA GROUP.

Keraf, Gorys. 1996. Tata Bahasa Indonesia. Cetakan kesepuluh. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Mantasiah R, Yusri. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa. Yogyakarta: Deepublish.

Maruli Pangabean. 1981. Bahasa Pengaruhdan Peranannya. Jakarta: Gramedia.

Meoliono, M Anton. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Nurhasanah, N. 2014. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia. Forum Ilmiah Vol. 11, No. 1.

Pekerti, Anindita E. 2022. Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja. Tanggerang: Kumparan.

Prasasti, P. 2016. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Mahasiswa Unswagawati. Cirebon: Jurnal Universitas Swadaya Gunung Jati

Purnawanti, Felisia. Juniati, Sri. Maulidia, Siti Z. 20223. Pengantar Linguistik Umum. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.

Ramlan, M. 1987. Morfologi Satuan Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono

Suhada, Nayla A. Prasetyo, I. 2022. Bahasa Gaul di Kalangan Muda. Solo: Solopos.

Tressyalina, F. P. 2020. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Anak Usia 6-12 Tahun. Jurnal Metabahasa Vol. 3, No. 2.

Published
2023-09-29
How to Cite
Alfiah, D. P., & Siagian, I. (2023). Bahasa Gaul "Jaksel&quot; Sebagai Budaya Dikalangan Remaja Dalam Kajian Fonologi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(19), 207-211. https://doi.org/10.5281/zenodo.8388412