Inovasi Pelayanan melalui Aplikasi Pos Aja sebagai Upaya Menjaga Daya Saing Jasa Pengiriman Barang di PT. Pos Indonesia
Abstract
Pos Indonesia Cabang Utama Kota Tangerang mengalami kemunduran karena kalah dalam persaingan ketat dengan perusahaan jasa pengiriman swasta. Selain persaingan jasa pengiriman barang, peneliti juga menemukan rendahnya pengguna aplikasi Pos Aja, jumlah keluhan dari pengguna aplikasi Pos Aja, dan jumlah data transaksi yang perubahannya tidak cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam inovasi layanan melalui aplikasi Pos Aja. Teknik penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan adalah dengan teknik purposive sampling dan metode triangulasi untuk menguji validitas dan reliabilitas. Konsep teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Roggers (2003) dalam Hutagalung et al., (2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi aplikasi Pos Aja melalui indikator relative advantage, compatibility, complexity, triability, dan observability telah berhasil menjawab tantangan dengan faktor pendukung visi dan misi perusahaan, persaingan yang ketat, perkembangan teknologi, dan perubahan status perusahaan sebagai upaya menjaga daya saing jasa pelayaran. Namun, inovasi tersebut belum mampu menjawab tantangan organisasi terkait kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, sosialisasi dan promosi, serta kinerja aplikasi Pos Aja.
References
Hutagalung, S. S., & Hermawan, D. (2018). Membangun Inovasi Pemerintahan Daerah. Yogakarta: Deepublish.
Mayangsari, P. I., Soeaidy, M. S., & Prasetyo, W. Y. (2018). Inovasi PT. Pos Indonesia Dalam Menjaga Eksistensi Dan Daya Saing Pelayanan Publik (Studi Pada PT. Pos Indonesia Sidoarjo 62100). Administrasi Publik (JAP), 1(2), 248–256.
Maysara, & Asari, H. (2021). Inovasi Pelayanan Publik melalui Sistem Aplikasi Potensi Investasi (Siapi) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Dumai. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 3(September), 215–226. https://doi.org/10.24036/jmiap.v3i3.290
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muluk, K. (2008). Knowledge Management Kunci Sukses Inovasi Pemerintahan Daerah. Malang: Bayu Media Publishing.
Oktabriyanti, A., Rusli, Z., & Yuliani, F. (2020). Inovasi Pelayanan Jasa Pengiriman Paket Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat Pada PT. Pos Indonesia. Jurnal Sumber Daya, 1(1), 19–26. Retrieved from https://jsdmu.ejournal.unri.ac.id/index.php/JSDMU/article/view/7
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Di Lingkungan Kementrian/Lembaga, Pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Nomor 7 Tahun 2021.
Randa, M., & Dewi, A. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Inovasi Layanan PT. Pos Indonesia Sebagai Upaya Menjaga Eksistensi Di I Era Persaingan Global (Studi Kantor Pos Padang). Osfpreprints, 1–16. https://doi.org/10.31219/osf.io/ds38m
Rayakan. (2021). Rayakan 275 Tahun, Pos Indonesia Kenalkan Pospay dan Pos Aja! Retrieved January 15, 2023, from Tempo website: https://nasional.tempo.co/read/1499521/rayakan-275-tahun-pos-indonesia-kenalkan-pospay-dan-pos-aja
Setijaningrum, E. (2017). Inovasi Kebijakan Pelayanan Publik: Best Practice di lndonesia. Surabaya: Airlangga University Press (AUP).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara.
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Pos.
Valentyna, C., & Tua, H. (2016). Inovasi Pelayanan PT. Pos Indonesia Dalam Menghadapi Persaingan Jasa Pengiriman Uang (Studi Kasus PT. Pos Indonesia di Pekanbari). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2), 1–15.
Wahyuningsih, S. (2013). Pengembangan Layanan Jasa Pengiriman PT. Pos Indonesia Untuk Kebutuhan Masyrakat Di Kota Bandung. Penelitian Pos Dan Informatika, 3(1), 19–49.