Implementasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Informasi pada Masyarakat di KUA Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang
Abstract
Pada era digitalisasi saat ini cara orang hidup dan bekerja, serta layanan yang mereka gunakan, berubah karena faktor era digitalisasi saat ini. Pemanfaatan teknologi informasi oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan agar lebih efektif dan efisien dalam berbagai aspek, termasuk pernikahan disebut sebagai “pelayanan berbasis digital” atau “E-Government”. E-government pernikahan atau yang dikenal Simkah yang diatur dalam Surat Keputusan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam No: DJ.II/369 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Nikah Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan. Masalah penelitian dengan meninjau bagaimana implementasi e-government melalui Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) di KUA Kecamatan Jatiuwung. Pentingnya penelitian ini dengan melihat penerapan Simkah menggunakan Teori yang dikemukakan oleh Indrajit yaitu Support, Capacity dan Value. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui tiga cara yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian yang dilaksanakan melihat dalam penerapan Simkah di KUA Kecamatan Jatiuwung menunjukan bahwa hasil penerapan Simkah belum berjalan secara maksimal karena adanya kendala seperti belum adanya sosialisasi secara langsung dan menyeluruh, serta akses jaringan yang masih kurang stabil dari pusat.
References
Anggara, S. (2015). Metode Penelitian Administrasi. CV PUSTAKA SETIA.
Antoni, D., Herdiansyah, M. I., Akbar, M., & Sumitro, A. (2021). Pengembangan Infrastruktur Jaringan Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Kota Palembang. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1652. https://doi.org/10.30865/mib.v5i4.3318
Choiriyah, I. U. (2020). Penerapan e-government melalui m-bonk di Kabupaten Sidoarjo. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(2), 126–135. https://doi.org/10.26905/pjiap.v5i2.3948
Engkus, Suparman, N., & Sulistia, D. F. (2019). Peranan Pembinaan Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Jawa Barat. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(2), 58– 70
Irawan, B. (2013). Studi Analisis Konsep E-Government: Sebuah Paradigma Baru dalam Pelayanan Publik. Jurnal Paradigma, 2(29 Suppl), 174–201.
Irawan, R. A., & Fanida, E. H. (2020). Penerapan electronic government melalui sistem layanan surat keterangan elektronik (E-Suket) di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Publika, 1–7. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/27/article/view/34410%0Ahttps://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/27/article/viewFile/34410/30614
Laia, O., Halawa, O., & Lahagu, P. (2022). Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Pelayanan Publik. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi, 1(1), 70–76. https://doi.org/10.56248/jamane.v1i1.15
Salim, S. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Citapustaka Media
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (21 ed.). Bandung: Alfabeta.