Peran Komunitas Pencinta Alam Dalam Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Kedung Gede, Lenteng Agung

  • Gagih Pradini Universitas Nasional
  • Anisa Putri Kusumaningrum Universitas Nasional
  • Heliyu Binti Universitas Nasional
  • Putri Aulia Ardani Universitas Nasional
  • Bambang Subiyanto Universitas Nasional

Abstract

Community-based tourism has become an increasingly popular approach in developing tourist destinations in various regions. Kedung Gede Tourism Village has interesting natural potential and unique local culture which can be used as a main attraction for tourists. However, the presence of tourists will pose new challenges to natural and cultural preservation. So there is a need for involvement from local communities, such as the nature-loving community, in maintaining a balance between tourism development and environmental and cultural preservation in developing destinations in this tourist village. In this research, it was found that nature-loving communities act as facilitators in connecting tourists with nature and local culture. They also contribute to environmental conservation through reforestation programs and environmental awareness campaigns. Active community participation in managing tourism destinations has increased thanks to the involvement of this community.

References

Adekampana, I. M., 2017. Pariwisata berbasis masyarakat. Bali: Cakra Press.

Antara, M., & Arida, I. N. (2015). Panduan pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal. Denpasar: Pustaka Larasan.

Asmin, F. (2017). Ekowisata dan pembangunan berkelanjutan : dimulai dari konsep sederhana. Padang.

Dewi, M. H., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di desa wisata jatiluwih tabanan bali. Kawistara, Vol 03 No 02 Hal 177-226.

Elfianita, E. (2016). Pengembangan pariwisata berbasis community based tourism (cbt) di desa wisata limbasari kecamatan bobotsari, kabupaten purbalingga.

Ghani, Y. A., 2017. Pengembangan Sarana Prasarana Destinasi Pariwisata berbasis Budaya di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, pp. 24-25.

Herdiana, D., 2019. Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. 6(1).

Hanyfah, S. & dkk. (2022). Penerapan Metode Kualitatif Deskriptif Untuk Aplikasi Pengolahan Data Pelanggan Pada Car Wash. SEMNAS RISTEK, 6(1), 339-334.

Hayat, & Zaini, R. A. (2018). perencanaan desa wisata berbasis pemberdayaan .

Malang: Inteligensia Media.

Kriska, M., Andiani, R., & Simbolon, T. (2019). Partisipasi masyarakat dalam community based tourism di desa wisata puton watu ngelak kabupaten bantul. JSEP, Vol 12 No 01.

Palimbunga, I. P (2017). Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: Kajian Pariwisata Budaya. MALANESIA, 1(2), 2528-4256

Permatasari, I. (2022) Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali. KERTHA WICAKSANA, 16(2), 164-171.

Published
2023-10-23
How to Cite
Pradini, G., Kusumaningrum, A., Binti, H., Ardani, P., & Subiyanto, B. (2023). Peran Komunitas Pencinta Alam Dalam Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Wisata Kedung Gede, Lenteng Agung. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(19), 844-849. https://doi.org/10.5281/zenodo.10034197

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>