Prospek Pengembangan Usahatani Jamur Merang (Volvariella volvacea) di Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
Abstract
The research objective was to determine the cost and revenue as well as how the prospect of mushroom farming development based on the benefits and feasibility of Cilamaya Kulon District, Karawang Regency. The research method used is descriptive analytic method. Primary data collection by interview technique using a questionnaire. Research respondents were producers or farmers of edible mushrooms, while secondary data were obtained from various literatures and documents from related agencies related to research. The samples were determined using a quota sampling technique taken from several sub-populations or strata. The analysis techniques used are NPV, IRR, NET B / C and Payback Period. The results showed that the total fixed costs incurred for cultivating edible mushrooms for 4 years was Rp. 15,482,486 and Rp. 97,521,263 for variable costs. Revenue obtained by farmers is Rp. 159,319,746. The results of the development prospect analysis based on the advantages and the feasibility show that the mushroom farming in the Cilamaya Kulon District is feasible to be continued and developed with an NPV value of Rp. 32,866,796 / 37 , IRR of 113%, Net B / C of 3.67 and Payback Period for 5 months and 4 days at the prevailing interest rate of 11.25% during the age of 4 years of mushroom farming.
References
Achmad. 2012. Jamur. Agriflo, Bogor.
Assegaf, A, Rachmawan. 2019. Pengaruh biaya tetap dan biaya variabel terhadap profitabilitas PT. Pecel Lele Lela Internasional cabang 17 Tanjung Barat Jakarta Selatan. Jurnal Ekonomi dan Industri, 20 (1): 1-5.
Dinas Pertanian. 2015. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2014. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Dinas Pertanian. 2016. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2015. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Dinas Pertanian. 2017. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2016. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Dinas Pertanian. 2018. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2017. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Dinas Pertanian. 2019. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2018. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Dinas Pertanian. 2020. Laporan tanam, panen dan produksi jamur Kabupaten Karawang 2019. Distan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, Karawang.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2015. Statistik produksi hortikultura tahun 2014. DJHKP, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2016. Statistik produksi hortikultura tahun 2015. DJHKP, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2017. Statistik produksi hortikultura tahun 2016. DJHKP, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2018. Statistik produksi hortikultura tahun 2017. DJHKP, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2019. Statistik Produksi hortikultura tahun 2018. DJHKP, Jakarta.
Febriansyah, E., Nurchaini, D.S., dan Fathoni, Z. 2018. Pengaruh program desa mandiri pangan dalam meningkatkan pendapatan usahatani. Jurnal Ilmiah, 21 (1): 1-9.
Hanafie, R. 2010. Pengantar ekonomi pertanian. CV. Andi. Offset, Yogyakarta
Ismail, H.,dkk. 2018. Ekonomi politik pembangunan (Kajian isu pembangunan politik di Indonesia). Uwais Inspirasi Indonesia, Ponorogo.
Munawar, F, Radjab. Dan Kartika, J, Gema. 2017. Produksi dan kualitas jamur merang (Volvariella volvaceae) pada kelompok tani “Mitra Usaha’ Kabupaten Karawang. Bul. Agrohorti, 5(2): 264-273.
Nizamuddin. 2020. Penelitian berbasis tesis dan skripsi. Pantera Publishing, Bandung.
Saeri, M. 2018. Usahatani & analisisnya. Universitas Wisnu Wardhana Malang Press, Malang.
Saputra, W. 2014. Budidaya jamur merang. Agro Media Pustaka, Jakarta.
Sobana, D.H. 2018. Studi kelayakan bisnis. Pustaka Setia, Bandung.
Wahyudie, T. 2020. Pengelolaan komoditas hortikultura unggulan berbasis lingkungan. Forum Pemuda Aswaja, Nusa Tenggara Barat.


