Pengaruh Human Capital Dan Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Study at Malahayati Islamic Hospital Medan
Abstract
Manajemen yang efisien dan SDM berkualitas sangat penting untuk meningkatkan produktivitas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Kekurangan SDM dapat menurunkan kualitas human capital dan efisiensi layanan. Meningkatkan kemampuan staf non-medis serta memperbaiki komunikasi dan lingkungan kerja akan membantu mengatasi ketidakpuasan pasien, mengurangi stres, dan mencegah konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh human capital dan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pada karyawan rumah sakit islam malahayati medan. pengaruh antara human capital dan iklim organisasi tersebut akan dianalisis secara parsial dan secara simultan terhadap produktivitas kerja. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan yang berjumlah 409 orang dan sampel 80 responden dengan pendekatan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji parsial, uji simultan, dan uji determinasi serta diolah melalui Software SPSS Versi 26. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa human capital berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas kerja diperoleh nilai thitung sebesar 3,172 > 1,991 dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05 serta memiliki nilai koefisien regresi yang bernilai 0,309. Iklim organisasi juga berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas kerja diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,656 > 1,991 dengan tingkat signifikansi 0,010 < 0,05 serta memiliki nilai koefisien regresi yang bernilai 0,214. Pada pengujian simultan variabel human capital dan iklim organisasi berpengaruh secara simultan dengan tingkat besarnya pengaruh sebesar 30,7%, sedangkan 69,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar penelitian ini.