Respon Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Akibat Penambahan Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dan Air Kelapa Yang Berbeda
Abstract
The experiment was carried out in kumbung mushroom, Gadog Village, Tamelang Village, Purwasari District, Karawang Regency, West Java Province from May to June 2021. The experimental method used was a single factor Randomized Block Design (RBD) with 4 replications. There were 7 treatments, namely A (Control without treatment), B (LOF 30 ml), C (LOF 40 ml), D (LOF 50 ml), E (Coconut Water 250 ml), F (Coconut Water 350 ml), and G (Coconut Water 450 ml). If the data were analyzed by means of variance and the F test at 5% level showed significant results, then the Duncan Multiple Range Test (DMRT) test at 5% level was carried out to determine the best treatment. The results showed that the response was not significantly different from the application of liquid organic fertilizer nutrition and coconut water nutrition to all treatment parameters. The highest average fruit body length was found in treatment G (450 ml Coconut Water) which was 3,30 cm and was not significantly different from the others.
References
Asyarita, S. dan Ani L. 2020. Uji Produktivitas Jamur Merang (Vo;variella volvaceae) Bibit F4 Asal Cilamaya Dengan Berbagai Konsentrasi Media Tanam Substitusi Tongkol Jagung. Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian.
Tih, F., Harijadi P., Stella T.H., Ersalina T.N., Albertus G.H., dan Oliver R. 2016. Efek Konsumsi Air Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Ketahanan Berolahraga Selama Latihan Lari pada Laki-laki Dewasa Bukan Atlet. Artikel Penelitian. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Marantha Bandung.
Gomez, K., & A.A Gomez. 2010. Prosedur Satistik Untuk Penelitian. Universitas Indonesia, Jakarta.
Handayani, K. P., Safruddin, & Hasibuan, S. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Nasa dan Hormonik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau. BERNAS Agriculture Research Journal. Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Hayati, A. 2011. Pengaruh Frekuensi dan Konsentrasi Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember. Jember.
Kinasih, P. 2015. Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang yang di Tanam Pada Baglog. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Mahardika, L., Aiman, U., & Nugroho, B. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Pada Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang. Jurnal Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Yogyakarta.
Muffarihah, L. 2009. Pengaruh Penambahan Bekatul dan Arang sekampada Media terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus). Jurnal Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.
Pranata, E. 2015. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Gambas (L. Acutangula) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa Pada Konsentrasi dan Frekuensi Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Asahan. Kisaran.
Setiyono, G., & A. R. 2017. Pengaruh Ketebalan dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 54-60. Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Setiyono, G., & Ademarta, R. 2010. Pengaruh Ketebalan dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang. Agritrop Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Jember.
Suparti, A., Karika, D., & Ernawati. 2016. Pengaruh Penambahan Leri dan Enceng Gondok, Klaras, Serta Kardus Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Baglog. Bioeksperimen, 2:130-139.
Widiyanto, E, A, Gita., Ani L., & Yayu S, R., 2021. Uji Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Bibit F3 Cilamaya Dan Konsentrasi Media Tanam Ampas Tahu. Ziraa'ah.
Zuyasna, Nasution, M., & Fitriani, D. 2011. Pertumbuhan dan Hasil jamur Merang Akibat Perbedaan Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Super A-1. Jurnal Floratek, 92-103.
