Analisis Konsep Fisika Pada Kegiatan Larung Sesaji di Pantai Watu Ulo
Abstract
This observation aims to find out the methods that can be applied to science learning in the hope of advancing students' interest in studying cultural diversity based on science. The background of this observation comes from the cultural diversity and beliefs of the Indonesian people in terms of science. This diversity can be used as a source of physics learning that can be applied to students. One of them is the tradition of offering offerings in which there are principles of the application of physics. This observation was carried out in October-November 2022 at Watu Ulo Beach, Sumberejo Village, Ambulu District, Jember Regency, East Java. The method used in this observation is a qualitative analysis method. Namely, by obtaining data by technically analyzing data subjectively using interviews, observation, documentation and literature studies. Based on the results of observing the offerings, the concept of physics learning was obtained in the concept of pressure and sea waves. So, with this observation, it is hoped that students can understand the basic material of science in learning physics creatively, innovatively, effectively and efficiently.
References
Bungin.2017. Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Press, Edisi 1, Cet VIII,). hlm.55
Tanzeh. Ahmad. Metode Penelitian Praktis. (Jakarta: PT. Bina Ilmu, 2004)
Saptomo, A. (2010). Hukum dan Kearifan Lokal: Revitalisasi Hukum Adat Nusantara.Yogyakarta: Grasindo
Mitanto, M., & Nurcahyo, A. (2012). Ritual Larung Sesaji Telaga Ngebel Ponorogo (Studi Historis dan Budaya). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 2(2).
Sari, E. P. (2015). Mitos Dalam Ritual Larung Sesaji Bumi Masyarakat Jawa Kota Probolinggo.
Yogiswari, K. S. (2020). Kejawen: Kearifan Yang Adiktif. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 4(2), 185-197.
Hasanah, M. (2021). UPACARA ADAT LARUNG SESAJI DI PANTAI KEDUNG TUMPANG KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG (KAJIAN FOLKLOR). Pendidikan, Bahasa, Sastra, Dan Budaya Jawa II, 18(2), 1-25
Wulansari, C. D., & Gunarsa, A. (2016). Hukum adat Indonesia: suatu pengantar. Refika Aditama
Herawati, V. R., BUDIANTO, A., & BUDIONO, H. (2022). RITUAL LARUNG SESAJI DI KAWAH GUNUNG KELUD SARANA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAB. KEDIRI (Doctoral dissertation, Universitas Nusantara PGRI Kediri)
AGUSTIN, L. M. CERITA RAKYAT “PESISIR PASIR PUTIH” DARI JEMBER DALAM PERSPEKTIF GREIMAS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN TEKS NARASI.
Andarisma, Y. Y., & Widiatmoko, S. (2021, December). Nilai Karakter Pembelajaran dalam Ritual Larung Sesaji Gunung Kelud di Desa Sugihwaras Tahun 2021. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 837-844).
Azis, M. F. (2006). Gerak air di laut. Oseana, 31(4), 9-21.
Ridlo, Z. R., Afafa, L., Ulfa, E. M., Dewi, M. A. P., & Maimuna, S. (2021). Analisis Gelombang Air Laut dengan Menggunakan Pemodelan Berbasis Matlab. CGANT JOURNAL OF MATHEMATICS AND APPLICATIONS, 2(2).
ANJANI, M. F. (2016). STRUKTUR, MAKNA, DAN FUNGSI MANTRA DALAM TRADISI UPACARA LARUNG SESAJI SATU SURO DI TELAGA NGEBEL KABUPATEN PONOROGO (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Widiyawati, A. A. (2018). TRADISI LARUNG SESAJI PUGER UNTUK MEMBENTUK MASYARAKAT POLISENTRIS. Jantra., 13(2), 125-138
Hasanah, M. (2021). UPACARA ADAT LARUNG SESAJI DI PANTAI KEDUNG TUMPANG KECAMATAN PUCANGLABAN KABUPATEN TULUNGAGUNG (KAJIAN FOLKLOR). Pendidikan, Bahasa, Sastra, Dan Budaya Jawa II, 18(2), 1-25.
Syafruddin. (2016). Perangkat Pembelajaran Ilmu Melatih Dasar. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang.
Yudhistira Dewangga. (2018). Pengaruh Latihan Target Tetap Dan Bergerak Terhadap Ketepatan Pukulan Gyaku-Tsuki Pada Atlet Karate Amura Diy (Jurnal). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
