Penerapan Metode AHP Dalam Menentukan Tingkat Prioritas Pemilihan Vendor
Abstract
Vendor merupakan pihak eksternal yang dapat membantu proses produksi dengan cara menyediakan produk ataupun jasa kepada perusahaan lain atau kepada konsumen secara langsung, pemilihan vendor merupakan proses yang sangat penting dalam melakukan bisnis, pemilihan vendor yang tepat dapat memberikan keuntungan dan pastinya dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perusahaan. Berdasarkan 50 data keluhan pelanggan yang diambil dari ecommerce shopee CV Emiratees, keluhan terbanyak disebabkan oleh kualitas produk yang tidak sesuai standar. Hal ini disebabkan karena belum adanya standar dalam mengatur mekanisme pemilihan vendor. Maka dari itu perlu diketahui tingkat kriteria dalam pemilihan vendor, beberapa kriteria dalam pemilihan vendor yaitu harga/biaya, kualitas produk, ketetapan pengiriman dan jumlah pengiriman, service, dan kebijakan keprofesionalan vendor. Beberapa data yang dibutuhkan dalam perancangan ialah kriteria pemilihan vendor menurut lin, chen & ting, data hirarki dan kuesioner pembobotan kriteria. Adapun metode yang digunakan dalam menentukan tingkat prioritas kriteria dalam pemilihan vendor yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil perhitungan dari metode AHP yang telah diperoleh yaitu harga/biaya 0.16, kualitas bahan 0.17, ketetapan pengiriman 0.15, service 0.25, dan kebijakan vendor 0.27. Hasil pengurutan nilai prioritas dari yang terbesar hingga ke yang terkecil yaitu kebijakan vendor, service, kualitas bahan, harga/biaya, dan ketepatan pengiriman.