Collaborative Governance dalam Pengelolaan Wisata Alam Green Canyon di Desa Medalsari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang

  • Wida Lestari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Eka Yulyana Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Lina Aryani Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

This study aims to determine and analyze collaborative governance in the management of Green Canyon Nature Tourism in Medalsari Village, Pangkalan District, Karawang Regency. In analyzing the author uses Ansel and Gash's collaborative governance theory which has four variable dimensions including initial conditions, institutional design, facilitative leadership and collaboration processes. This research is a descriptive qualitative type with data collection taken through the triangulation technique of interview, observation and documentation and then analyzed through three stages, namely reduction, presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that collaboration in the management of Green Canyon Nature tourism does not run optimally because of the lack of participation and knowledge of the actors involved, both public and private, and the government's role in initiating collaboration with the public and private sector is not visible.

References

Adveture Indonesia. (2022, Maret 3). Adventure>Wisata>alam. Retrieved from Green Canyon Karawang, Wisata Alam Yang Ajib Banget:https://adventureindonesia.web.id/green-canyon-karawang-wisata-alam-yang-ajib-banget/

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.

Bingham, B. (2010). The Next Generation of Administrative Law: Building The Legal Infrastructure for Collaborative Governance. Wisconsin Law Review, 297-356.

CEIC Data. (2021, Januari 3). CIC Data>Tourism Revenue: Annual: Asia. Retrieved from Indonesia Pendapatan Pariwisata: https://www.ceicdata.com/id/indicator/indonesia/tourismrevenue#:~:text=Pendapatan%20Pariwisata%20Indonesia%20dilaporkan%20sebesar,sampai%202020%2C%20dengan%2019%20observasi.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2015). An Integrative Framework For Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory, 1-29.

Harefa, M. (2020). DAMPAK SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENERIMAAN DAERAH DI KABUPATEN BELITUNG. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 11, No. 1, 65-77.

Islamy, L. O. (2018). Collaborative Governance Konsep Dan Aplikasi. Deepublish: Yogyakarta.

Junaidi. (2015). Collaborative Governance dalam Upaya Menyelesaikan Krisis Listrik di Kota Tanjungpinang. Jurnal FISIP Umarah.

Keban, Y. (2009). Administrasi Publik. Jakarta: Gava Media.

Lemos, M. C., & Agrawal, A. (2006). Environmental Governance. Annual Review of Environment and Resources, Vol. 31 No 1, 297–325.

Nurfitriani, A. (2012). Pengaruh Industrialisasi di Kanupaten Karawang. Depok: FIB UI.

Pelita Karawang. (2021, November 5). Viral, Wisata Green Canyon Karawang di Terjang Banjir Bandang. Retrieved from Pelita Karawang>News>Info Wisata: https://www.pelitakarawang.com/2021/11/viral-wisata-green-canyon-karawang-di.html

Rusiawan, W. (2021). Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020/2021. Jakarta: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sabon, V. L. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata Indonesia pada Asean Economic Community. Jurnal Bisnis dan Manajemen, (8) (2), 163-176.

Sameng, A. M. (2013). Cakrawala Pariwisata. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi. (2012). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryadi, M. (2021, Oktober 21). Media Seruni. Retrieved from Lama Tidak Buka Akibat Pandemi, Green Canyon Karawang Kembali Buka: https://mediaseruni.co.id/lama-tidak-buka-akibat-pandemi-green-canyon-karawang-kembali-buka/

Published
2022-05-17
How to Cite
Lestari, W., Yulyana, E., & Aryani, L. (2022). Collaborative Governance dalam Pengelolaan Wisata Alam Green Canyon di Desa Medalsari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(7), 158-165. https://doi.org/10.5281/zenodo.6557133

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>