Paradigma Teologi Injili Mengenai Pendayagunaan Matra-Matra Budaya Dalam Pekabaran Injil Kontekstual

Abstract

This article is a conceptual study of cultural elements and contextual evangelism approache according to the paradigm of Evangelical Christians. The research was conducted using a descriptive method built on relevant literature research (or documentary analysis). This study begins with conducting research on the dynamics of theological perception of the gospel and culture. Then proceed with the understanding of culture and cultural dimensions and their correlations which are important to determine the use of these dimensions in a contextual evangelistic approach.               The final result of this study shows that the attention to culture in developing contextual evangelism approaches does not mean that the church has to fully adapt or assume there is a harmony between the gospel and culture. Precisely by understanding and utilizing cultural elements in contextual evangelism, it will appear that the gospel has an advantage with regard to the assurance of eternal salvation in the Lord Jesus Christ. Therefore, efforts to prepare a contextual evangelist who has integrity, character, and competence regarding the Bible and culture is very important.

References

Abimantrono, A. (1997). Bagaimana Beriman Kepada Kristus di Tengah Umat Beragama Lain. Malang: Dioma.

Bosch, David J. (2016). Transformasi Misi Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Brownlee, Malcolm (2003). Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Eilers, Franz-Josef (1995). Berkomunikasi Antara Budaya. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

Fathoni, Abdurrahmat (2006). Antropologi Sosial Budaya. Jakarta: Rineka Cipta.

Frame, John (2005). Kekristenan dan Kebudayaan. Jurnal Teologi dan Pelayanan Veritas Volume 6 Nomor 1 April 2005. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Graham, Billy (2017). Beritakan Injil: Standar Alkitabiah Bagi Penginjil. Yogyakarta: Yayasan ANDI.

Halim, Makmur (2000). Kontekstualisasi: Teologi Yoyo. Batu-Malang: Institut Injil Indonesia.

Hesselgrave, J. David dan Edward Rommen (2015). Kontekstualisasi: Makna, Metode dan Model. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hesselgrave, J. David (2005). Communicating Christ Cross-Culturally Second Edition. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Hiebert Paul. G (1992). Cultural Anthropology. Grand Rapids-Michigan: Baker Book House Company.

Hiebert Paul. G (2016). Anthropological Insights for Missionaries. . Grand Rapids-Michigan: BakerAcademic.

Jong-Kuk, Kim (1996). Kekristenan dan Budaya. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Misiologi Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia.

Love, Rick (2000). Kerajaan Allah dan Muslim Tradisional. Pasadena-California; William Carey Library.

Kana, Nico (2006). Agama, Budaya dan Konteks. Jakarta: Institute for Community and Development Studies.

Kaplan, David dan Albert A. Manners (2012). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koentjaraningrat (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Martasudjita, Emanuel (2021). Teologi Inkulturasi. Yogyakarta: Kanisius.

Mawikere, Marde Christian Stenly (2018). “Pendekatan Penginjilan Kontekstual Kepada Masyarakat Baliem Papua.” Jurnal Jaffray 16, no. 1 (March 17, 2018). Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Mawikere, Marde Christian Stenly (2021). “Konsep Hidup Kekal Menurut Pandangan Dunia Etnis Baliem, Papua Sebagai Potensi dan Krisis Bagi Kontekstualisasi Injil.” Jurnal Evangelikal 5, no. 1 (Januari 2021). Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson.

Mawikere, Marde Christian Stenly (2022). “Menelaah Dinamika Kontekstualisasi Sebagai Upaya Pendekatan Penginjilan yang Memberdayakan Budaya Penerima Injil.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 6, No. 2, April 2022. Solo: Sekolah Tinggi Teologi Intheos.

Mawikere, Marde Christian Stenly dan Christie Garry Mewengkang (2020). “Discourse on Alternative Contextual Evangelism Models to The Bolaang Mongondow Tribe as An Unreached People Group in North Sulawesi”. Jurnal Jaffray 18, no. 2 (October, 2020). Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Mawikere, Marde Christian Stenly dan Sudiria Hura (2022).“Menilik Pemanfaatan Antropologi dalam Komunikasi Injil Lintas Budaya”. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol. 8, No.7, Mei 2022. Tidore: Universitas Bumi Hijrah.

Moreau Scott. A (2012). Contextualization in World Missions-Mapping and Assessing Evangelical Models. Grand Rapids: Kregel Publications.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat (2013). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Niebuhr, Richard (1990). Kristus dan Kebudayaan. Jakarta: Penerbit Petra Jaya.

Noorsena, Bambang (1992). Antara Bayangan dan Kenyataan. Yogyakarta: Yayasan Anak Didik Imanuel (ANDI).

Parshall, Phil (2005). Penginjilan Muslim Pendekatan-Pendekatan Kontemporer Pada Kontekstualisasi. Jakarta: Indonesian People Network.

Saruan, Josef. M (2003). Agama dan Kebudayaan. Tomohon: Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Saruan, Josef. M (2005). Arah Baru Berteologi: Pengembangan Pemikiran dan Upaya Berteologi Kontekstual. Tomohon: Sinode GMIM.

Sa’u, Andreas Tefa (2006). Etnologi dan Tugas Perutusan. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

Sudarmanto, G. (2014). Teologi Multikultural. Batu: Departemen Multimedia YPPII Batu Bidang Literatur.

Sukamto, Amos (2006). Antropologi dan Misi. Jakarta: Institute for Community and Development Studies.

Tanudjaja, Rahmiati (2007) Kontekstualisasi Sebagai Sebuah Strategi Dalam Menjalankan Misi, God’s Fiery Challenger for Our Time – Festchrift in honor of Stephen Tong. Jakarta: Stephen Tong Evangelistic Ministry International dan Reformed Center for Religion and Society.

Tanuwidjaja, S., dan Udau, S. (2020). “Iman Kristen Dan Kebudayaan”. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 1(1), 1–14. Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson.

Thomas, Norman, E (2019). Teks-teks Klasik Tentang Misi dan Kekristenan Sedunia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Tomatala, Yakob (2007). Pengantar Antropologi Kebudayaan: Dasar Pendekatan Pelayanan Lintas Budaya. Jakarta: Media Penerbit Kristen YT Leadership Foundation.

Tomatala, Yakob (2017). Teologi Kontekstualisasi. Malang: Gandum Mas.

Tomatala, Yakob (2021). Pendekatan Kontekstual Dalam Tugas Misi Dan Komunikasi Injil Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Vol 2, No. 1 (2021). Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson.

Tong, Stephen (2013). Teologi Penginjilan. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia dan Momentum Christian Literature Surabaya.

Wimber, John (1986). Power Evangelism: Sign and Wonders Today. London: Hodder and Stoughton.

Winter, Ralph D & S.C, Hawthorne, ed (2021). Perspective on the World Christian Movement: A Reader. Pasadena: William Carey Library.

Wiranata, I Gede, A. B (2019). Antropologi Budaya. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Yong, Amos (2014). The Missiological Spirit: Christian Mission Theology in the

Third Millenium Global Context. Eugene-Oregon: Cascade Books.

Yung, Hwa (2017). Mangga atau Pisang: Sebuah Upaya Pencarian Teologi Kristen yang Autentik. Jakarta: Literatur Perkantas.

Published
2022-07-14
How to Cite
Mawikere, M. C., & Hura, S. (2022). Paradigma Teologi Injili Mengenai Pendayagunaan Matra-Matra Budaya Dalam Pekabaran Injil Kontekstual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(11), 59-79. https://doi.org/10.5281/zenodo.6830260

Most read articles by the same author(s)