Komunikasi Persuasif Cuantomonologi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Cryptocurrency Di Kabupaten Karawang
Abstract
This study aims to examine and analyze cuantomonology persuasive communication in increasing public knowledge of cryptocurrency in Karawang Regency. The theory used is affective-cognitive consistency theory in persuasive communication Suryanto (2017) in which there are four variable dimensions namely or source credibility, environmental influence, message and message continuity. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection technique was carried out by triangulation, then the data were analyzed through three stages which included reduction, presentation and conclusion. The results of the research and discussion show that people who still have views of illegal trading with Cryptocurrency are the same thing as well as the lack of expertise of Cuantomonology communicators in building persuasiveness to the community. The time that is often used by Cuantomonology to persuade the public is when the price of crypto coins rises or there is a company that provides a special price when buying with crypto coins, with the contents of the message in the form of educating the importance of cryptocurrency. Messages are delivered directly and simply. Cuantomonology is unable to optimize the presence of new media in distributing Cryptocurrency information to the people of Karawang
References
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Bhinadi, A. (2022). Pengaruh Pdrb, Angka Harapan Hidup, Dan Rata Rata Lama Sekolah Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2021. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan (SIBATIK), Vol. 1 No. 12, 42-54.
Christy. (2019). Komunikasi Bisnis. Semarang: Radna Andi Wibowo.
Claria, D. K., & Sariani, N. K. (2020). Metode Komunikasi Persuasif untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Masyarakat di Desa Kesiman Kertalangu pada Masa Pandemi Covid-19. Journal Linguistic Community Service, Vol. 1 No. 1, 1-10.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Diasca, Y. (2021). Tinjauan Teknologi Blockchain Dalam Audit Cryptocurrency. Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) (p. 6). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, E. P., Immaniar, D., Shino, Y., Ahmad, A. D., & Kenta, H. (2019). Gamification Based Blockchain Tournaments Between Miners. Jurnal Aptisi Transaction on Technopreunership, Vol. 3 No 1, 91-114.
Hayati, E., Purba, A., & Asfriyati. (2017). Pengaruh Komunikasi Persuasif Bidan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Mp- Asi Di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 6 No. 2, 19-27.
Holand, C. I. (2007). Social Communication. New York: Psychology Press.
Huda, N., & Hambali, R. (2020). Risiko dan Tingkat Keuntungan Investasi Cryptocurrency. Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa), Vol. 17 No.1, 72-84.
Jaya, M., & Widyastuti, M. (2021). Ryptocurrency Analysis Of Indonesian Market Education Facilities. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), Vol. 5 No. 2, 534-546.
Jufridar. (2021). Analisis Potensi dan Risiko Investasi pada Instrumen Keuangan dan Aset Digital Cryptocurrency di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Teknologi,Vol. 5 No. 1, 91–98.
Malik, D. D. (1994). Komunikasi persuasive. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nabawi, M., Erawan, E., & Dristiana, K. (2018). Peranan Komunikasi Persuasif dalam Meningkatka Minat Baca Masyarakat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 6 No. 1, 374-387.
Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetyo, B. D., & Nufian, S. F. (2020). Strategi Branding: Teori dan Perspektif Komunikasi dalam Bisnis. Malang: UB Press.
Rakhmat, A. (2019). Gaya Kerja Milenial dan Tantangan Kolaborasi di Era Disrupsi Teknologi. Gorontalo: Ideas Pubhlising.
Rogers, E. M., & Kincaid, L. (1981). Communication Network: Toward a New Paradigm for Research. New York: The Free Press.
Sardiman. (1990). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.
Sears, D. O. (2016). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suranto. (2014). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Grahayu Ilmu.
Suryana, A. (2019). Komunikasi Persuasif (Edisi 3). Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Suryanto. (2017). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Tampubbolon. (1993). Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca. Bandung: Angkasa.
Tandelilin, E. (2017). Pasar modal : manajemen portofolio & investasi. Yogyakarta: PT Kanisius.
Trsiakti, A., & Soponyono, E. (2021). Upaya Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang Dalam Bentuk Uang Kripto (Bitcoin) Menggunakan Prinsip Kehati-Hatian Perbankan. Jurnal Belo, Vol. 7 No. 1, 37-54.
Wijayanti, H. (2019). Revolusi Industri 4.0 Di Tengah Society 5.0: Sebuah Integras. Yogyakarta: Quadrant.
Wilcox, D. L. (2011). Public relations : strategi dan taktik. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.
