Bullying Verbal Menyebabkan Trauma Terhadap Anak TK

  • Hayani Wulandari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
  • Nurul Jasmine Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
Keywords: perundungan, anak usia dini, trauma

Abstract

Bullying dapat dilakukan oleh semua orang termasuk anak usia dini. Menjadi pelaku atau korban bullying pun tidak terkecuali siapa pun bisa tidak hanya anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun dapat menjadi pelaku atau korban bullying. Bullying verbal yang sering terjadi yaitu mengejek, mengejek terdiri dari berbagai jenis seperti mengejek fisik seseorang, sifat seseorang, hasil karya seseorang, nama teman, memberi singkatan nama atau julukan kepada seseorang. Penyebab anak berbicara kasar yaitu bisa dari 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui melalui analisis kajian pustaka mengenai kemampuan bahasa represif anak dalam menyampaikan apa yang di dengar sehingga menjadi perilaku bullying verbal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Hasil dari kegiatan ini yaitu anak-anak yang sering mengalami bullying verbal cenderung mengalami kesulitan dalam mengembangkan hubungan sosial yang sehat, memiliki kepercayaan diri yang rendah, dan kesulitan mengungkapkan emosi dengan tepat, serta  anak-anak yang menjadi korban bullying verbal sering mengalami trauma emosional.

References

Adisastrajaya, Pengaruh bahasa kotor (jelek) terhadap perkembangan bahasa anak usia 4 Tahun (Jakarta:Gramedia, 2012), 88.

Alfitriyah, Q. A. yun. (2018) ‘internalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam dalam mencegah perilaku Bullying’, Tesis

Armita, D. (2022). Bahasa Kasar (Abussive Language) Dan Dampaknya Bagi Perkembangan Perilaku Anak Di Desa Pelem (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo). http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/21166

Arnianti. (2019). Teori Perkembangan Bahasa Anak. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 139–152.

Astuti, P. R. 2008. Meredam Bullying 3 Cara Efektif Meredam KPA (Kekerasan Pada Anak). Jakarta: Grasindo.

Berthold dan Hoover. 2000. Correlates of Bullying and Victimization among Intermediate Students in the Midwestern USA. Sage Publication Volume 21 No. 1.

Black dan Jackson. 2007. Using bullying incident density to evaluate the olweus bullying prevention programme. School psychology international.

Bromley, K.D. (1992). Language Arts: Exploring Connections (2nd ed). Boston: Allyn and Bacon.

Coloroso, B. 2006. Penindas, Tertindas, dan Penonton, Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.

Creswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.

Dardjowidjojo. Psikolinguistik: pengantar pemahaman bahasa manusia (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014), 225.

Dini, J. P. A. U. (2022). Perspektif Orang Tua dan Guru Mengenai Bullying Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2910-2928. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2313

Dini, J. P. A. U. (2021). Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1860-1869. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1015

Dhieni, N., Fridani, L., & Psych, S. P. M. (2017). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. Modul Paud diakses pada tanggal, 26.

Flisher, A. (2008) ‘9 bullying in schools’, pp. 119–133.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Mais, T. 2022. Viral Anak TK di Sulut Jadi Korban Bully, Korban 3 Pekan Tak Mau ke Sekolah. Sulawesi Utara: detikSulsel

Mar’at. Psikolinguistik suatu pengantar. (Bandung: Refika Aditama.2015). hal 67

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurlayli amalia, “pengaruh lingkungan belajar terhadap kebiasaan berbicara kasar peserta didik dikelas IV MIN 2 Sinjai”, skripsi tahun 2019

Olweus, D. 2005. Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford: Blackwell.

Purnama, F., Herman, H., & Syamsuardi, S. (2018). Perilaku Bullying Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal I Cabang Bara-Baraya Kota Makassar. Jurnal Publikasi Pendidikan, 8(1), 41-45. https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/4480

Riadi, M. 2018. Pengertian unsur-unsur, jenis, ciri-ciri, dan scenario bullying. Kajianpustaka

Sari, P. D. 2017. Di balik Maraknya Perundungan. Padang: Ganto

Susanto, Dwi Wulandari. 2010. Fenomena Korban Perilaku Bullying pada Remaja dalam Dunia Pendidikan. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata

Tristanti, I., Nisak, A. Z., & Azizah, N. (2020). Bullying dan efeknya bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), 1-5. http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v11i1.803

Ulfah, D., & Umiasih, E. Stimulasi Keterampilan Bahasa Reseptif Anak Melalui Kegiatan Mendengarkan Cerita Di Tk Miftahul Ulum Pandawangi Malang. Tematik, 7(2), 62-70. https://dx.doi.org/10.26858/tematik.v7i2.27541

Wicaksana, I. 2008. Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa. Yogjakarta: Kanisius.

Published
2023-08-13
How to Cite
Wulandari, H., & Jasmine, N. (2023). Bullying Verbal Menyebabkan Trauma Terhadap Anak TK. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(16), 363-374. https://doi.org/10.5281/zenodo.8242460

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>